Rabu, 28 Desember 2011



Bismillahirrahmanirrahim

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh


Untuk mu wahai calon makmumku yang tertulis di " LAUHUL MAHFUDZ "...


Duhai Calon ''Makmum''ku ...
Apa kabar engkau disana ?
siapapun engkau ...
Semoga ALLAH senantiasa memberikan kesehatan kepadamu dan semoga kekuatan iman dan taqwa selalu melekat di dalam hatimu ...

Calon "makmum"ku ...
Aku tau ALLAH menunda waktu kita tuk bersama ...
ALLAH hanya memberi jeda tuk kita bisa mempersiapkan segalanya saat tiba kita bersama nanti ...
Bersama dalam satu atap dalam satu hati ...
Mengertilah calon makmumku ...
Aku mencintaimu ...
Aku membutuhkanmu ...
Mungkin aku tak dapat menyampaikan rasa cinta ini kepadamu secara langsung saat ini ...
Namun aku percaya ALLAH akan mencintaimu slalu dalam setiap rinai waktu yang kau jalani ...

Duhai Calon ''Makmum''ku ...
Jika memang kita berjodoh ALLAH pasti akan memberikan cinta di dalam hati kita di dalam hatiku dan di dalam hatimu dan jika memang kita tidak berjodoh ... ALLAH pasti sedang merencanakan yg terbaik untuk kita karena hati ini begitu mudah untuk dibolak-balikkan ...
ku serahkan rasa yg tiada sanggup dijadikan halal itu kepada Yang Maha Memberi dan Memilikinya
biarkan Dia yang mengatur semuanya hingga keindahan itu datang pada waktunya karena ku ingin menjaga cintaku hanya untuk yang halal ...

Calon "makmum"ku ...
Aku tak menuntut banyak darimu ...
Aku tak memaksamu tuk membalas cintaku sekarang ...
Semua itu kuyakin akan tumbuh perlahan dalam hati tulusmu ...
Akan mekar layaknya bunga namun tetap terjaga dan takkan layu oleh panas matahari maupun oleh hujan yang setiap saat menerpa ...

Calon "makmum"ku ...
Mungkin kau tak mencintaiku dengan hatimu saat ini ...
Tapi janganlah kau pudarkan cintamu pada-NYA yang begitu mencintaimu ...
Yang memberikan nafas kehidupan ...
yang memberikan sempat padam tuk dapat berkarya ... yang menjadikan itu ibadahmu ...

Calon "makmum"ku ...
Aku terus menanti saat itu ...
Terus menanti saat kita bersanding dan mengucap janji suci walimatul’ursy ...
Janji suci yang lekat dengan tanggung jawab kepada ALLAH Subhanahu wata'ala ...
Saat kau merangkulku erat ...
Menuntunku menuju amanah ALLAH tuk mendampingmu ...
Menuntunku tuk selalu mencari surgaku melalui dirimu ...

Calon "makmum"ku ...
Hati ini akan selalu untukmu ...
Akan selalu kujaga untukmu ...
Kumohon jangan kau nodai ketulusan ini dengan sesuatu yang bisa kau buat sebagai alasan ...
Jangan kau hakimi hatiku dengan perasaan yang tak pasti

Calon "makmum"ku ...
Mungkin saat kau baca ini hatimu tak terketuk sama sekali
Mungkin kau menganggapku berlebihan dengan apa yang kurasakan ...
Sekali lagi maafkan aku calon makmumku ...
Ini hanya ungkapan hati yang aku miliki saat ini ...
Karena aku tak dapat berbicara langsung denganmu ...

Bagaimanapun itu ... aku hanya berharap ...
ALLAH senantiasa melindungmu ...
Senantiasa memelukmu ...
memudahkan langkahmu ...
Dan ALLAH akan membawamu padaku ...
saat kau telah siap menerimaku dengan apa adanya aku ...
Semoga ALLAH membuka jalan kemudahan itu calon makmumku ...

Jaga diri baik-baik calon makmumku ...
Aku merindukanmu ...
Akan kujaga baik-baik hati dan diriku hingga takdir mempertemukan kita kelak ...

Jadilah " BINTANG" halal buatku ...

" aku belum tentu menikah dengan orang yang aku cintai ... tapi aku akan mencintai siapapun yang menikah denganku karena dia adalah kekasih dunia akhirat "

Ya ALLAh ...
Bila Hamba menjadi pasangan seseorang
Izinkanlah diri hamba menjadi pelindung baginya
izinkanlah wajah hamba menjadi kesenangan baginya
izinkanlah mata hamba menjadi keteduhan baginya
izinkanlah pundak hamba menjadi tempat melepas keresahan baginya
izinkanlah setiap perkataan hamba menjadi kesejukan baginya ...

Ya ALLAH ...
Izinkanlah setiap pelukan menjadi jalan untuk lebih mendekat kepadaMu
izinkanlah setiap sentuhan menjadi perekat cinta kepadaMu
izinkanlah setiap pertemuan menjadikan kami bersyukur
kepadaMu... امين يا رب العالمين


Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Ya Allah...Seandainya telah Engkau catatkan...Dia milikku tercipta buatku...Satukanlah hatinya dengan hatiku...Titipkanlah kebahagiaan antara kami...Agar kemesraan itu abadi...

Ya Allah...Ya Tuhanku yang Maha Mengasihani...Seringkanlah
kami melayari hidup ini...Ketepian yang sejahtera dan abadi...Maka jodohkanlah kami...
Tetapi Ya Allah...Seandainya telah Engkau takdirkan Dia bukan milikku...Bawalah dia jauh daripada pandanganku...Luputkanlah dia dari ingatanku...Dan peliharalah aku dari kekecewaan...

Ya Allah ya Tuhanku yang Maha Mengerti...Berikanlah aku kekuatan...Menolak bayangannya jauh ke dada langit...Hilang bersama senja yang merah...Agarku sentiasa tenang...Walaupun tanpa bersama dengannya...

Ya Allah yang tercinta...Pasrahkanlah aku dengan takdir-Mu...
Sesungguhnya apa yang telah Engkau takdirkan adalah yang terbaik untukku...Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui...Segala yang terbaik buat hamba-Mu ini...

Ya Allah...Cukuplah Engkau saja yang menjadi pemeliharaku...Di dunia dan akhirat...Dengarkanlah rintihan daripada hamba-Mu yang dhoif ini...Jangan Engkau biarkan aku sendirian...Di dunia ini maupun di akhirat...Menjerumuskan aku ke arah kamaksiatan dan kemungkaran...Maka karuniakanlah aku seorang pasangan yang beriman...Agar aku dan dia sama-sama dapat membina kesejahteraan hidup...Ke jalan yang Engkau redhai...Dan kurniakanlah kepadaku keturunan yang soleh dan solehah...

Ya Allah...Berikanlah kami kebahagiaan di dunia dan akhirat...Dan periharalah kami dari azab api Neraka...
Amin...amin...Ya rabbal 'aalamin.
Ya Rabbi. . . .

Terima kasih atas cobaan yg Engkau berikan...

Cobaan yg Engkau berikan mendidik hamba untk bisa
menjadi pribadi yg tegar..

Cobaan yg Engkau berikan memberi hamba banyak pembelajaran...

Terima kasih ya Allah ...

Dengan Engkau berikan cobaan ini pertanda Engkau begitu menyayangi dan perhatian kpd hamba..

Hamba bahagia ya Allah..

Engkau ingin menjdikan hamba seorang pribadi yg tegar, lebih taat, lebih tawakkal ,dan lebih ikhlas. . .

Ya Allah. . . Subhanallah..

Engkau sangat mencintaiku ya Allah..

Dan aku juga sangat mencintai-Mu ya Rabb....

Ya Ilahi . . . .

Kunikmati segala cobaan dan kepedihan dalam hidup ini..

Ku coba untuk ikhlas atas apa yg Engkau karuniakan pada ku. . .

Karena ku tau . . .

Karena ku yakin dan percaya. .

Engkau sedang merajut kebahagiaan yg terbaik untukku dihari esok. .

Aku mencintai-Mu ya Rabb. . . :)

Aku bersaksi bahwa tidak ada ilah yg berhak di sembah kecuali ALLAH dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah Rasul utusan ALLAH

TERIMA KASIH YA ALLAH
Terima kasih atas hidup yang luar biasa ini..
Terima kasih atas detak jantung ini..
Terima kasih atas mata yang dapat melihat..
Terima kasih atas telinga yang dapat mendengar..
Terima kasih atas hati yang dapat merasa..
Terima kasih atas tangan yang dapat mengenggam..
Terima kasih atas kaki yang dapat berjalan..
Terima kasih atas mulut yang dapat berbicara..
Terima kasih atas orang tua yang bijak..
Terima kasih atas sahabat yang setia menemani..
Terima kasih atas adik-adik yang penuh semangat..
Terima kasih atas orang-orang yang mencintai..
Terima kasih atas saudara seperjuangan yang tak pernah letih..
Terima kasih atas makanan yang meredakan lapar..
Terima kasih atas selimut yang menghangatkan..
Terima kasih atas atap yang melindungi..
Terima kasih atas pakaian yang menutupi..
Terima kasih atas udara yang kuhirup..
Terima kasih atas tanah yang kupijak..
Terima kasih atas burung-burung yang berterbangan..
Terima kasih atas bintang-bintang yang indah..
Terima kasih atas matahari yang menyinari..
Terima kasih atas rasa cinta..
Terima kasih atas rasa sayang..
Terima kasih atas rasa kasih..
Terima kasih atas pengorbanan..
Terima kasih atas perjuangan..
Terima kasih atas air mata..
Terima kasih atas kesempatan untuk mengenal-Mu..
Terima kasih atas kesempatan untuk beribadah kepada-Mu..
Terima kasih atas kesempatan untuk berharap kepada-Mu..
Terima kasih atas kesempatan untuk bergantung kepada-Mu..
Terima kasih atas kesempatan untuk beramal sholeh..
Terima kasih atas segala yang tak pernah terucap..
Karena tak sanggup mulut ini mengucapkan syukurku yang tak terhingga.
Karena tak cukup pena ini menuliskan segala nikmat-Mu..
Karena tak cukup dunia ini melukiskan segala milik-Mu..
Karena Engkau begitu indah..
karena Engkau begitu sempurna..
Karena Engkau begitu mulia..
Karena Engkau begitu luar biasa....

Ampuni hambamu ini Ya RABB...
Tak pantas hambamu ini menghitung segala nikmat-Mu..
Hambamu ini hanya dapat meneteskan air mata...
Tertunduk tak berdaya di hadapan-Mu...

Jumat, 09 Desember 2011

HANYA KEIKHLASAN YANG DAPAT MENGALAHKAN

Hanya Keikhlasan Yang Dapat Mengalahkan

ikisahkan dalam kitab Tanbihul Ghafilin oleh Al-Samarkandi, dari Ikrimah bahawa suatu ketika, seorang ahli ibadah melawati sebuah pohon. Dia tiba-tiba sangat marah kerana melihat orang-orang berduyun
menyembah pohon itu. Ia kembali ke rumahnya mengambil kapak dan kembali untuk menebang pohon itu.

Namun, di perjalanan ia dicegat iblis yang melarangnya menebang pohon itu. Ia berkeras bahawa pohon itu harus ditebang, kerana merupakan penyebab kesyirikan, menduakan Allah. Namun iblis terus mencegatnya hingga terjadi pergulatan. Dngan mudah ahli ibadah itu mengalahkan iblis yang
menyerupai manusia biasa.

Kerana kalah, iblis kemudian menawarkan dua dinar yang akan ditaruh di bawah bantal lelaki itu setiap harinya. Ia pun setuju. Beberapa hari berikutnya ia begitu menikmati dua dinar pemberian yang ditaruh di bawah bantalnya. Hingga di hari kesekian, seperti biasanya, lelaki itu terbangun, namun kali ini ia tidak menemukan apa-apa yang di bawah bantalnya.

“Kurang ajar,, aku telah ditipu, sekarang aku akan menebang pohon itu,” seru abid geram.

Di jalan ia kembali ditemui iblis dalam bentuk manusia itu seraya lagi bertanya, “Hendak kemanakah engkau?”

Dengan masih marah, lelaki ahli ibadah itu menjawab, “Aku akan menebang pohon yang disembah itu.” Iblis menukas, “Engkau berbohong, bukan kerana itu engkau hendak menebangnya.”

Abid terus melangkah untuk menebang pohon yang disembah orang itu, sehingga iblis itu marah dan membantingnya ke tanahlalu mencekiknya erat, seraya bertanya, Tahukah engkau, siapakah aku sebenarnya? Aku adalah iblis! Engkau datang pertama kali hendak menebang pohon itu kerana semata membela Allah sehingga aku tidak mempunyai cara untuk mengalahkanmu.

Lalu, aku perdaya engkau dengan dua dinar dan engkau tidak menebangnya. Kerana engkau sekarang datang kerana marah demi dua dinar itu maka aku dapat mengalahkanmu. Hanya dengan keikhlasan engkau dapt mengalahkanku.”